Rabu, 12 November 2014

Cara Penggunaan Milling Meter

Cara Penggunaan Milling Meter

Setelah mengenal dan belajar kalibrasi nya ,kali ini saya akan menuliskan tentang tata cara penggunaan nya, walaupun kurang berguna bagi kita namun tidak ada salahnya kita mencoba untuk mempelajarinya,setidaknya kita mengetahui semua peralatan yang berhubungan dengan dunia pertanian.
Langkah langkahnya antara lain
·       1.  Lakukan Pembersihan pada alat tersebut
1   2.Kalibrasikan
ll

·         3. Ambil sampling pada nampan aduk aduk (campur ) sebentar supaya tercampur rata

4.Masukkan sampling pada inlate yang telah kita bersihkan


·        5.   Setelah kita masukkan kedalam inlate ,lalu goyang goyangkan supaya rata.
·        6.   Selanjutnya masukkan kedalam lubang pengukurnya, kitapun akan melihat hasilnya pada screen lcd nya.


·         7.Diatas adalah hasilnya , 114 adalah derajat sosoh ( milling degree) , 3,26 adalah transparansinya  (Tranparancy), 43,4 adalah tingkat keputihannya (whiteness).
Demikianlah cara pengukuran dengan menggunakan milling meter, bagi perusahaan besar langkah ini sangat diperlukan, karena bias ditentukan berapa harga yang akan diterapkan dalam pembelian. Jika anda terbantu dengan artikel ini klik halaman donasi.

Jasa Pencarian Barang

      Untuk menutupi biaya sambungan internet , maka saya membuka jasa pencarian barang untuk anda....
Mencari bukan berarti barang anda hilang terus kami yang mencari lo......maksudnya anda membutuhkan suatu barang ,barang tersebut tidak ada diwilayah/daerah anda, maka kami bisa bantu mencarinya untuk mendapatkannya.
       Adapun barang yang diperbolehkan tidak melanggar undang undang yang berlaku. anda bisa minta tolong mencarikan barang apa saja yang anda kehendaki, jika kami mendapatkannya akan kami kirimkan gambarnya,dan jika anda berminat maka barang akan kami kirimkan via paket......
      Barang apa saja , mulai cetakan kue, manik manik, tas kulit , hantaran, obat herbal, bahan dapur,alat kantor, peralatan lab, komponen elektronika, aksesoris, pernik souvenir,info kontrakan dan pesan sekalian, brosur sekolah, seragam,benih pertanian dan lain lain,..asal kami mampu akan kami bantu.
untuk spesifikasi barang yang anda cari ,anda bisa menghubungi kami  via Whatsapp,sms,BBM


Whatsapp  : +62-81536913663
                  +62-85335040404
BBM         : 7EC80F15



Sabtu, 25 Oktober 2014

Cara Kalibrasi Milling Meter

Cara Kalibrasi Milling Meter

Saya kesulitan ketika mengambil sebuah milling meter  dan menghidupkannya, maklum biasanya alat tersebut sudah stanby dan saya tinggal mengunakannya saja. Setelah saya otak atik akhirnya saya melihat tombol on off nya berada dibelakang. Langsung saya on kan saja. Berikut saya tuliskan langkah demi langkah cara start up nya.


Gambar diatas adalah salah satu milling meter. Setelah on akan muncul tulisan merk milling meter tersebut. Lama loading tergantung merk nya . Kalo yang sering kita pakai butuh 3 menit untuk loading.



setelah loading selesai akan muncul permintaan untuk memasukan lempeng putih untuk kalibrasi, selanjutnya lempeng coklat.




Setelah kalibrasi selesai , milling meter sudah bias dipakai. Maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini
Seperti itulah cara kalibrasi milling meter ,meskipun tidak berguna bagi kita  namun setidaknya kita pernah mengetahuinya, Jika artikel ini berguna, klik halaman donasi....

Jasa Pencarian Barang

      Untuk menutupi biaya sambungan internet , maka saya membuka jasa pencarian barang untuk anda....
Mencari bukan berarti barang anda hilang terus kami yang mencari lo......maksudnya anda membutuhkan suatu barang ,barang tersebut tidak ada diwilayah/daerah anda, maka kami bisa bantu mencarinya untuk mendapatkannya.
       Adapun barang yang diperbolehkan tidak melanggar undang undang yang berlaku. anda bisa minta tolong mencarikan barang apa saja yang anda kehendaki, jika kami mendapatkannya akan kami kirimkan gambarnya,dan jika anda berminat maka barang akan kami kirimkan via paket......
      Barang apa saja , mulai cetakan kue, manik manik, tas kulit , hantaran, obat herbal, bahan dapur,alat kantor, peralatan lab, komponen elektronika, aksesoris, pernik souvenir,info kontrakan dan pesan sekalian, brosur sekolah, seragam,benih pertanian dan lain lain,..asal kami mampu akan kami bantu.
untuk spesifikasi barang yang anda cari ,anda bisa menghubungi kami  via Whatsapp,sms,BBM


Whatsapp  : +62-81536913663
                  +62-85335040404
BBM         : 7EC80F15



Minggu, 19 Oktober 2014

Mengenal alat pengukur derajat sosoh

Derajat sosoh / Milling degre adalah jumlah prosentase terkupasnya lapisan rice bran/bekatul. Alat pengukurnya disebut Milling Meter. Sekarang sudah banyak beredar berbagai merk dari alat tersebut, alat ini tergolong sangat mahal.Walapun begitu tidak mengapa kita pelajari saja , sekedar untuk pengetahuan.

Tempat sampling untuk wadah beras yang akan diukur
Tingkat keputihan ini menandakan warna beras terlalu putih (biji kapur) atau tidak
Transparansi menandakan tingkat kebeningannya

gambar inlate tempat sampling

diagram tampak atas dan samping

ini adalah gambar spesifikasinya
Keputihan 5% s/d 70.0 %
Transparansi 0% s/d 8.0%
Derajat sosoh / milling degree 0 s/d 199%
Cara alat ini bekerja dengan membandingkan tingkat warna beras dengan warna yang sudah di insall dalam mikroprosesornya. logikanya semakin putih beras akan semakin tinggi derajat sosoh nya.Derajat sosoh  berbanding terbalik dengan mutu gizi itu sendiri. Artinya semakin tinggi derajat sosohnya maka semakin rendah nilai gizinya.
Bagaimana kita menentukan derajat sosoh jika tidak mempunyai alat ini?
Derajat sosoh beras di pasar tradisional dikisaran 60% sampai 80% , kalo pecah kulit 0%  dan kalo selep keliling sekitar 60%.Dengan patokan seadanya ini nanti kita akan belajar menentukan harga beras kita, yang akan kita bahas pada sesi berikutnya , termasuk juga cara penggunaan ,cara kalibrasi      





Sabtu, 18 Oktober 2014

Penggunaan Kadar air tester

Untuk Menggunakan moisture meter ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain

  • Kebersihan alat pengukur
  • Pencampuran bahan yang akan diukur
Nomor 1 adalah tempat bahan yang akan diukur
Nomor 2 adalah tempat memasukan alat nomor 1
Nomor 3 adalah lubang tonggolan ulir
Nomor 4 dibawah adalah tonggolan ulir

langkah langkah pengukuran nya adalah sebagai berikut
  1. Padi / beras dimasukan kedalam tempat bahan yang diukur, perkirakan ketinggian /banyaknya bahan yang akan diukur
  2. Masukkan langkah pertama tadi ke lubang nomor 2.
  3. Lalu pilih select , lihat arah panahnya pilih yang akan diukur brown rice untuk pecah kulit,paddy untuk gabah, polised rice untuk beras yang sudah dipoles
  4. Putar uliran kearah kekanan memutar sampai krek.
  5. Langkah selanjutnya tekan measure ,maka akan tampak pada layar kadar air bahan yang diukur.
Demikian penggunaan moisture meter, .. jika informasi ini berguna silakan klik halaman donasi




Kamis, 04 September 2014

Mengenal alat ukur Kadar Air

Contoh alat ukur kadar air dan bagian bagiannya
Lihat Gambar diatas
*  Brown Rice digunakan untuk mengukur beras pecah kulit.
*  Paddy digunakan untuk mengukur Padi/gabah.
*  Polised Rice digunakan untuk mengukur beras yang sudah disosoh/milling proses.
Ketiganya ditandai dengan huruf berwarna merah,sedangkan yang hitam khusus untuk gandum.
* Segitiga hitam kecil disamping nya adalah tanda fungsi yang sedang digunakan.
* Angka 4 menunjukan jumlah yang telah diukur.
* Angka 15,6 adalah hasil pengukuran.
* Tombol kuning average untuk hitung rata rata jumlah yang telah diukur.
* Tombol kuning sellect untuk memilih fungsi yang akan digunakan.
* Tombol merah measure digunakan untuk mengukurnya.
 Mengenai cara pengukurannya akan kita bahas pada bab selanjutnya.

Selasa, 02 September 2014

Cara Menggunakan Broken tester

  Untuk mengukur kadar Broken kita memerlukan alat diatas , Cara kerja alat diatas adalah sebagai berikut :
Beras sampling (contoh ) yang kita ambil kita masukkan ke dalam lingkaran yang berplat cekung, lalu kita nyalakan motornya, nantinya beras patah (broken) dan menir akan terjebak masuk kedalam cekungan , dan dijatuhkan melalui wadah (tempat broken terjebak),lalu diturunkan melalui output.
Begini selengkapnya :
  • Timbang beras sampling yang sudah kita campur dengan tangan (aduk) sebanyak 200gr.
  • Masukkan ke dalam plat cekung yang berbentuk lingkaran.
  • Nyalakan (on) saklar .
  • Atur Timer 2 menit dan tunggu dia akan berputar.
  • Beras patah dan menir akan keluar dari outputnya.


  • Timbang hasil dari alat tersebut. Maka kita akan mendapat angka.
  • Dari uji pengukuran diatas didapat angka 53 , karena kita tadi menimbang 200 gr maka hasilnya langsung saja kita bagi 2 maka didapat 26,5 %
  • Jadi kesimpulannya kadar broken diatas adalah 26,5%
  • Langkah selanjutnya kita keluarkan beras yang utuh ,tidak usah ditimbang.
Ada juga yang menggunakan cara sederhana tanpa alat, yaitu dengan menimbang beras sebesar 100 gr lalu dipilih-i brokennya lalu ditimbang.Hasilnya kita bagi dengan "beras patah: total berat awal%"
Semuanya tergantung kita,maupilih cara mana.





Minggu, 31 Agustus 2014

Mengenal alat ukur kadar broken


Gambar diatas adalah salah satu bentuk alat tes kadar broken. Bagian bagian nya akan kami terangkan:
* Motor penggerak
motor berfungsi untuk memutar plat yang bentuknya benjol benjol / cekung ( di rol lingkaran), cekungan berfungsi untuk menjebak beras patah ( dibawah 3/4 panjangnya)
* Tempat broken yang terjebak
Beras yang tidak utuh akan terjebak oleh plat cekung ,lalu ikut terbawa/terputar dan tumpah ke cekungan tempat broken terjebak. Sedangkan beras yang utuh akan tetap dibawahnya ,tidak ikut naik.
* Output Broken
Broken yang terjebak akan langsung turun melalui output yang tersedia, nti dibawahnya kita beri wadah tampungan.
* Setelan broken
Berfunsi untuk menentukan berapa besar beras patah yang akan kita sertakan , berdasarkan kriteria yang kita tentukan.
* Tuas naik turun sisa hasil
Berfungsi untuk menurunkan beras utuh yang tidak ikut terjebak dalam cekungan.
* Tuas sisa hasil
 Berfungsi untuk membuat rol sedikit menunduk kearah depan supaya hasil beras utuh bisa diturunkan.
* saklar berfungsi sebagai saklar pada umumnya.
* Timer 
berfungsi untuk menentukan lamanya beras yang kita uji, biasanya settingannya hanya 1 menit untuk 100gram beras.
Mengenai cara penggunaan nya akan kita bahas selanjutnya.



Senin, 21 Juli 2014

Cara Menentukan Harga Gabah berdasarkan Rendemen


Beberapa hari ini gabah dari daerah compreng Tuban mulai mengalir masuk, kalau boleh saya katakan kwalitasnya sangat bagus strukturnya keras,itu sangat mempengaruhi rendemen. Saya pun mulai memikirkan ulang untuk menngubah rendemen laboratorium KG ke Beras, kalo pada tulisan sebelumnya rendemen laboratorium KG saya tetapkan 67% maka untuk gabah kali ini adalah 70%, benar benar sangat bagus .Jadi saya membagi 2 Rendemen laboratorium KG 67% dan 70%. Jika struktur gabah tidak terlalu keras ( normal ) maka rendemen KG  67% , kalo sangat keras 70%.
 Kami pun mencoba menerapkannya dan hasilnya bisa kita pakai patokan, dalam 2 kali giling kami mendapatkan rendemen KS ke beras 61,8% dan 62,21%. Benar benar membuat kami tercengang harga gabahnya 4.100,- .
 Untuk menentukan berapa harga kita jual gabah caranya begini..
Harga pokok pembelian beras per 21 juli 2014 adalah  7.100
Lalu kita tentukan / hitung rendemen gabah kita kalo ketemu 60% maka kita jual gabahnya 7.100 x 60% = 4.260,-
kalo ketemu 57% maka 7.100 x 57% = 4.047,-
Kalo kita bisa menentukan sendiri berapa harga gabah kita, tentu rugi kita bisa perkecil dan kita pun tidak gampang ditipu oleh para tengkulak. Karena tidak ada paksaan dan tipuan dalam jual beli.Kalo bisa lebih tinggi malah lebih bagus....

Jasa Pencarian Barang

      Untuk menutupi biaya sambungan internet , maka saya membuka jasa pencarian barang untuk anda....
Mencari bukan berarti barang anda hilang terus kami yang mencari lo......maksudnya anda membutuhkan suatu barang ,barang tersebut tidak ada diwilayah/daerah anda, maka kami bisa bantu mencarinya untuk mendapatkannya.
       Adapun barang yang diperbolehkan tidak melanggar undang undang yang berlaku. anda bisa minta tolong mencarikan barang apa saja yang anda kehendaki, jika kami mendapatkannya akan kami kirimkan gambarnya,dan jika anda berminat maka barang akan kami kirimkan via paket......
      Barang apa saja , mulai cetakan kue, manik manik, tas kulit , hantaran, obat herbal, bahan dapur,alat kantor, peralatan lab, komponen elektronika, aksesoris, pernik souvenir,info kontrakan dan pesan sekalian, brosur sekolah, seragam,benih pertanian dan lain lain,..asal kami mampu akan kami bantu.
untuk spesifikasi barang yang anda cari ,anda bisa menghubungi kami  via Whatsapp,sms,BBM


Whatsapp  : +62-81536913663
                  +62-85335040404
BBM         : 7EC80F15

Kamis, 03 Juli 2014

Kualitas Pengeringan tradisional dengan bantuan Matahari dengan mesin Driyer

  Kualitas pengeringan mempengaruhi rendemen,untuk pengeringan tradisional yang mengandalkan sinar matahari ,rata rata petani mengunakan kadar air dikisaran 15% s/d 17%. Pengaruhnya pada beras adalah pada saat beras dimasak, nasi akan cepat basi.

Perbandingan kualitas lainnya adalah hasil nya, pengeringan dengan mesin driyer akan menghasilkan broken (beras patah) dibawah 20% sedangkan dengan pengeringan tradisional kadar brokennya diatas 25%. Mengapa..?
Karena pengeringan tradisional yang mengunakan sinar matahari tentu tidak bisa secara kontinyu suhunya. Suhunya turun naiknya tidak bisa di setel. Pada saat pukul 10 s/d 12 masih sekitar 50 derajat dan pada saat pukul 14 matahari mencapai titik kulminasi suhunya dikisaran 70 derajat.karena turun naiknya inilah yang menyebabkan beras patah atau retak retak. Selain itu waktu penjemuran biasanya 3 hari.
Di daerah Tuban (leran) orang disana menyukai penjemuran tradisional, menurut mereka pengeringan dengan mesin driyer kualitasnya jelek. Setelah kami selidiki ternyata anggapan mereka di dasarkan pada pengalaman mengeringkan dengan menyewa driyer. Di daerah Tuban memang ada penyewaan driyer.
Kami akhirnya mencari tahu kepada siapa biasanya mesin mesin driyer itu di maintenance. Dan dapat...
Menurut karyawan bengkel suhunya memang diset pada suhu diatas 70 derajat supaya cepat kering kadar airnya 12% , dan cepat ganti penyewa lainnya, inilah akar masalahnya. Di tempat kami bekerja suhu diatur dikisaran 50 s/d 60derajat, lama pengeringan 27 s/d 30 jam kadar air 14 s/d 14,5%. 
Ada perbedaan hasil antara pengeringan keduanya pengeringan hasil driyer setelah turun dari driyer dan menginap kadar airnya akan naik 0,5% sedangkan pengeringan tradisional kadar airnya akan tetap. Kalo ada pertanyaan baik mana pengeringan driyer atau pengeringan tradisional...? Jawaban saya adalah hasil Driyer.Karena kita bisa mengontrolnya......

beras hasil driyer





Minggu, 29 Juni 2014

Menghitung Rendemen dengan Grain analyze tester

 Untuk menghitung rendemen gabah ks menjadi beras menggunakan grain analis agak sedikit ribet,karena diperlukan modal peralatan yang cukup banyak...
antara lain

  • Mesin Grain analyse
  • Timbangan
  • Moisture meter
  • Oven untuk kue dengan timer
  • dan alat pendukung seperti nampan,penjepit...dsb

Berikut langkah langka pengukuran , untuk mudahnya kami sertakan gambar agar lebih gamblang..
  • Ambil sampling acak dalam nampan, campur campur sebentar.
  • Ukur kadar air nya , langkah ini diperlukan untuk menetukan lamanya kita masukkan dalam oven.
  • Ambil dan timbang 300gr , jadikan 2 nampan masukan dalam oven


  • Seting oven 100 derajat celcius, seting timer 20 menit. nyalakan.
  • Setelah selesai diamkan agar dingin.
  • Timbang lagi ,lalu ukur kadar airnya lagi. untuk hasil maksimal usahakan hasil pengeringan oven berada pada kadar air 15% s/d 16% , ini perlu latihan berulang ulang.
  • Dari hasil diatas dapat dihitung berapakah penyusutannya, hasil gabah keringnya ditimbang dari 300gr basah menjadi 251gr kering, kadar air nya dari 35% basah menjadi 15,6% kering. Kadar air untuk patokan pengukuran adalah 14%. Jadi selisih gabah kering dengan patokan ( 15,6 - 14) adalah 1,6%.
  • Jadi gabah kering untuk 14% nya adalah 251gr - 1,6% = 246.984gr artinya dari 300gr gabah basah diperoleh 246,984 gabah kering.
  • langkah selanjutnya adalah mengambil 100gr gabah kering hasil diatas untuk di pecah kulit dengan Grain Analis.

  • Hasil beras pecah kulit nantinya akan dipoles untuk mengetahui rendemen GKG ke Beras,masukkan beras pecah kulit ke bagian poles mesin, jangan semuanya namun lakukan separo separo agar beras pecah kulit tidak habis manjadi katul pada saat proses.
  • Seting timer mesin ke 45 detik,jangan lupa menutup pengunci output nya agar beras tidak langsung terjun ke area hasil.Setelah semuanya diperiksa dan dilakukan ,buka ruang hasil nya dan kita lihat yang pertama adalah hasil bekatul dan menir, masukan ke ayakan menir,karena menirnya akan kita sertakan dalam hasil. Lalu buka penguncinya untuk menurunkan berasnya.
  • Lakukan hal yang sama pada separonya lagi. Lalu timbang hasil beras dan menir tadi. itulah Rendemen GKG pada analisa tersebut diatas. Hasil nya adalah 59gr.
  • Jadi hasil rendemen GKG ke Beras adalah 59%. Lalu berapakah Rendemen GKS ke Beras..?  Cara menghitungnya begini
Hasil pengeringan tadi adalah 246,984gr
246,984 x 59% = 145,72056 gr artinya dalam 246,984 gabah kering mengandung 145,72056 beras, untuk rendemen GKS ke Berasnya  adalah Beras Hasil  dibagi dengan GKS (dalam %)
145,72056 : 300 % =  48,57352% pembulatanya 48,57%
Kenapa harus 300 ? Karena sampling tadi yang kita ambil 300gr GKS.
Jadi rendemen dari gabah diatas 48,57%.
Kesulitan dari cara ini adalah mendapatkan kadar air 15% - 16%  pada saat peng-ovenan. Harus sering latihan . 
Demikianlah cara menghitung rendemen degan Grain Analyse Tester, untuk penghitungan manual telah diuraikan pada bahasan yang lalu.
Jika anda terbantu silakan klik halaman Donasi
      







Minggu, 22 Juni 2014

Mengenal alat tester Grain Analyse Tester

 Mengenal alat alat yang digunakan untuk menghitung rendemen gabah ke beras  GKS ke Beras maupun GKG ke Beras, harga alat ini lumayan mahal, jadi mustahil petani sederhana seperti kita memilikinya. untuk itulah kemarin kita telah membahas penghitungan rendemen dengan cara sederhana, jadi meskipun tidak memiliki alat ini kita masih bisa bekerja. Lagipula cara kerja alat ini sedikit ribet , jadi sukar dipelajari dengan cepat
ini adalah gambar alat tersebut
Grain Analyse Tester
Penjelasan
Input gabah digunakan untuk memasukan gabah kering
Blower digunakan untuk meniup sampah hasil giling gabah
Output sampah untuk mengeluarkan kulit gabah yang digiling
Output  beras pk adalah tepat keluarnya beras pecah kulit dan hasil blower
Setelan blower untuk menyetel besarnya sampah yang akan dikeluarkan
timer untuk timer
Saklar untuk saklar
Input beras pk digunakan untuk memasukkan beras pk yang akan dipoles
Output beras & katul adalah tempat hasil terakhir.
  Mengenai cara penggunaannya akan kita bahas pada sesi berikutnya.      



Sabtu, 21 Juni 2014

Rendemen GKS ke Beras secara kalkulasi

 Untuk menghitung rendemen gks ke beras , yang kita ukur adalah kadar sampah,kadar hampa,dan kadar air. Mengenai cara pengukuran nya telah kita uraikan padaa tulisan sebelumnya.
Peralatan Yang diperlukan

  • Moisture meter
  • Alkohol 
  • Timbangan digital

 Ini adalah contoh padi ks  yang masuk beberapa waktu yang lalu, beserta hasil pengukurannya
hasil pengukuran

kita ambil contoh gabah cepu yang masuk di akhir mei kemarin
hampa
Berikut data datanya
Kadar sampah (sa) : 1%
Kadar Hampa (ha) : 7,27% (seperti hasil diatas)
Kadar air (ka) : 35%
   Cara mrnghitungnya sebagai berikut, kita asumsikan berat gabah kering sawah (GKS) 1000kg,
maka yang kita cari pertama kali adalah berat Amilum (zat Tepung)
1000kg - 1% = 990 ( kita buang sampahnya)
990 - 7,27% = 918,027 (kita buang hampanya)
918,027 - 35% = 596,71755 ( kita buang airnya)
596,71755 adalah berat Amilum
Gabah kering Giling yang paling bagus kadar airnya adalah 14%
GKG = Amilum + 14%  air
ini adalah rumus dasarnya, jadi yang perlu kita temukan adalah berat air 14% yang terjebak dalam GKG, kenapa harus 14% ?
karena jika kadar air dibawah itu beras gampang patah, kalo diatasnya (lebih besar sama dengan 15%) roll pecah kulit cepat aus.
Air = 14%(Amilum + Air)
Air = 14%Amilum + 14%Air
Air-14%Air = 14%Amilum
utk mudahnya
100%Air - 14%Air = 14%Amilum
karena nilai air adalah 1 atau 100% pada persamaan  Air-14%Air = 14%Amilum
jadi bisa kita tuliskan begini
100%Air - 14%Air = 14%Amilum
86%Air = 14%Amilum
Air = 14%Amilum : 86%
jadi utk hitungan diatas air yang terjebak adalah
Air = (14% X 596,71755) : 86%
maka hasilnya adalah 97,140066
GKG = Amilum + 14%  air
GKG = 596,71755 + 97,140066
GKG = 693,85761
Rendemen beras (%) = (GKG X67%) : GKS 
Rendemen beras (%) = (693,85761 x 67%) : 1000%
Rendemen beras (%) = 46,48%
 Kenapa harus 67 %  (Rendemen beras (%) = (GKG X 67%) : GKS )?
Angka 67% adalah rendemen GKG ke beras pada laboratorium kami, ini kami ujikan berulang ulang pada beberapa sampling, hasil rendemen yang sebenarnya tidak jauh beda dengan hasil analisa diatas. Mungkin di kemudian hari akan kami coba jelaskan juga penghitungan rendemen dengan menggunakan  Grain Analyz Tester.
Dari hasil diatas bisa diartikan bahwa dalam 1000kg GKS mengandung 464,8 kg beras
 jika anda masih binggung anda bisa bertanya via whatsapp, jika kami ada sambungan dataplan akan kami jawab secepatnya.
Donasi lihat pada halaman donasi      







Senin, 16 Juni 2014

Mengukur kadar hampa


Gabah sampling yang akan diukur
  Untuk mengukur hampa kita perlu sampling yang diambil dari beberapa sak, kemudian dicampur/diaduk aduk,lalu kita ambil sebanyak 100gr
diambil 100gr
Ada 2 cara mengukur hampa pada gabah ks
  1. Timbang 100gr lalu pilih gabah hampa dengan yang berisi,pisahkan...kemudian timbang yang berisi dan yang hampa. Prosentase hampa = hampa / 100gr (dalam %) , Contoh : yang hampa ketika ditimbang menghasilkan 5gr, maka pembagian nya adalah 5:100% hasilnya adalah 5%. Jadi hampa nya 5%
  2. Cara kedua dengan mengunakan alkohol, cara ini sering kita lakukan di lab kami, setelah gabah ditimbang 100gr ,lalu dimasukan kedalam wadah ,diaduk dengan alkohol
wadah yang disiapkan

aduk aduk agar hampa mengambang
lalu timbang yang mengambang, timbang juga yang tenggelam lalu jumlahkan
berat gabah hampa

berat gabah isi



Dari uraian diatas (metode 2 ) maka kesimpulan nya prosentase hampanya 7,27%
Terima kasih


Minggu, 15 Juni 2014

Mengukur kadar sampah

  Untuk menentukan rendemen  gabah selain kadar air , kadar hampa dan sampah juga sangat menentukan. Mengapa demikian..? karena kita membeli gabah tidak dalam keadaan yang benar benar bersih dan juga sistem pertanian kita juga sangat sederhana, para petani umumnya menjual dengan keadaan apa adanya, karena membutuhkan uang cepat.
Gabah  yang masuk ayak an
 Untuk memisahkan sampahnya Gabah dimasukan dalam mesin ayakan, jarak kasa ayakan 2cm X 2cm dengan jarak 4cm, dengan begitu gagang padi akan terpisah. Nantinya sampah sampah tersebut dimasukan kedalam sak dan kita timbang. Menimbangnya cukup satu sak saja nti yang lainnya kita ambil kira kira saja, Hasil sampah tadi kita bagi dengan berat gabah yang kita beli.
contoh :
Berat GKS = 8.780 kg
sementara sampah yang kita kumpulkan tadi ada 5 sak
@sak = 20kg
20kg X 5 = 100kg
maka cara menghitungnya
100/8.780% = 1,1%
maka kadar sampah nya adalah 1,1%

Sabtu, 31 Mei 2014

Hitung Kadar Air

Gabah yang akan masuk Driyer

      Musim Panen sudah mulai tiba, Kali ini yang masuk ke laboratorium kami adalah gabah dari daerah cepu. karena biasanya panenan dimulai dari barat ke timur artinya kalo kita berada di wilayah jombang, tentu kita masuk yang terakhir. seperti biasanya gabah cepu diambil saat berumur "3/4" jadi masih banyak yang berwarna hijau. Ada keuntungan dari gabah yang masih berumur 3/4 antara lain biji berasnya bisa seperti kristal dengan syarat hijaunya sudah benar2 keras. Namun juga ada kerugiannya yaitu rendemen (isi kandungan beras)  akan kecil ini disebabkan kadar air yang masih tinggi.
    Harusnya musim kemarau begini kadar air harus dikisaran 20%. Untuk detailnya mari kita ukur sama2.
alat ukur yang akan kita gunakan adalah grain moisture meter manual
gabah sampling yang diukur
  Kalo kita liat gambar diatas hasil pengukuran kadar air masih sangat tinggi yaitu dikisaran 35%. Hasil diatas  akan sangat berpengaruh pada hasil penyusutan GKG dan Rendemen. Mengenai cara menghitung Rendemen akan kita jelaskan pada entri selanjutnya.
  Demikianlah cara mengukur kadar air pada padi.