Untuk mengukur kadar Broken kita memerlukan alat diatas , Cara kerja alat diatas adalah sebagai berikut :
Beras sampling (contoh ) yang kita ambil kita masukkan ke dalam lingkaran yang berplat cekung, lalu kita nyalakan motornya, nantinya beras patah (broken) dan menir akan terjebak masuk kedalam cekungan , dan dijatuhkan melalui wadah (tempat broken terjebak),lalu diturunkan melalui output.
Begini selengkapnya :
- Timbang beras sampling yang sudah kita campur dengan tangan (aduk) sebanyak 200gr.
- Masukkan ke dalam plat cekung yang berbentuk lingkaran.
- Nyalakan (on) saklar .
- Atur Timer 2 menit dan tunggu dia akan berputar.
- Beras patah dan menir akan keluar dari outputnya.
- Timbang hasil dari alat tersebut. Maka kita akan mendapat angka.
- Dari uji pengukuran diatas didapat angka 53 , karena kita tadi menimbang 200 gr maka hasilnya langsung saja kita bagi 2 maka didapat 26,5 %
- Jadi kesimpulannya kadar broken diatas adalah 26,5%
- Langkah selanjutnya kita keluarkan beras yang utuh ,tidak usah ditimbang.
Ada juga yang menggunakan cara sederhana tanpa alat, yaitu dengan menimbang beras sebesar 100 gr lalu dipilih-i brokennya lalu ditimbang.Hasilnya kita bagi dengan "beras patah: total berat awal%"
Semuanya tergantung kita,maupilih cara mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar