Senin, 21 Juli 2014

Cara Menentukan Harga Gabah berdasarkan Rendemen


Beberapa hari ini gabah dari daerah compreng Tuban mulai mengalir masuk, kalau boleh saya katakan kwalitasnya sangat bagus strukturnya keras,itu sangat mempengaruhi rendemen. Saya pun mulai memikirkan ulang untuk menngubah rendemen laboratorium KG ke Beras, kalo pada tulisan sebelumnya rendemen laboratorium KG saya tetapkan 67% maka untuk gabah kali ini adalah 70%, benar benar sangat bagus .Jadi saya membagi 2 Rendemen laboratorium KG 67% dan 70%. Jika struktur gabah tidak terlalu keras ( normal ) maka rendemen KG  67% , kalo sangat keras 70%.
 Kami pun mencoba menerapkannya dan hasilnya bisa kita pakai patokan, dalam 2 kali giling kami mendapatkan rendemen KS ke beras 61,8% dan 62,21%. Benar benar membuat kami tercengang harga gabahnya 4.100,- .
 Untuk menentukan berapa harga kita jual gabah caranya begini..
Harga pokok pembelian beras per 21 juli 2014 adalah  7.100
Lalu kita tentukan / hitung rendemen gabah kita kalo ketemu 60% maka kita jual gabahnya 7.100 x 60% = 4.260,-
kalo ketemu 57% maka 7.100 x 57% = 4.047,-
Kalo kita bisa menentukan sendiri berapa harga gabah kita, tentu rugi kita bisa perkecil dan kita pun tidak gampang ditipu oleh para tengkulak. Karena tidak ada paksaan dan tipuan dalam jual beli.Kalo bisa lebih tinggi malah lebih bagus....

Jasa Pencarian Barang

      Untuk menutupi biaya sambungan internet , maka saya membuka jasa pencarian barang untuk anda....
Mencari bukan berarti barang anda hilang terus kami yang mencari lo......maksudnya anda membutuhkan suatu barang ,barang tersebut tidak ada diwilayah/daerah anda, maka kami bisa bantu mencarinya untuk mendapatkannya.
       Adapun barang yang diperbolehkan tidak melanggar undang undang yang berlaku. anda bisa minta tolong mencarikan barang apa saja yang anda kehendaki, jika kami mendapatkannya akan kami kirimkan gambarnya,dan jika anda berminat maka barang akan kami kirimkan via paket......
      Barang apa saja , mulai cetakan kue, manik manik, tas kulit , hantaran, obat herbal, bahan dapur,alat kantor, peralatan lab, komponen elektronika, aksesoris, pernik souvenir,info kontrakan dan pesan sekalian, brosur sekolah, seragam,benih pertanian dan lain lain,..asal kami mampu akan kami bantu.
untuk spesifikasi barang yang anda cari ,anda bisa menghubungi kami  via Whatsapp,sms,BBM


Whatsapp  : +62-81536913663
                  +62-85335040404
BBM         : 7EC80F15

Kamis, 03 Juli 2014

Kualitas Pengeringan tradisional dengan bantuan Matahari dengan mesin Driyer

  Kualitas pengeringan mempengaruhi rendemen,untuk pengeringan tradisional yang mengandalkan sinar matahari ,rata rata petani mengunakan kadar air dikisaran 15% s/d 17%. Pengaruhnya pada beras adalah pada saat beras dimasak, nasi akan cepat basi.

Perbandingan kualitas lainnya adalah hasil nya, pengeringan dengan mesin driyer akan menghasilkan broken (beras patah) dibawah 20% sedangkan dengan pengeringan tradisional kadar brokennya diatas 25%. Mengapa..?
Karena pengeringan tradisional yang mengunakan sinar matahari tentu tidak bisa secara kontinyu suhunya. Suhunya turun naiknya tidak bisa di setel. Pada saat pukul 10 s/d 12 masih sekitar 50 derajat dan pada saat pukul 14 matahari mencapai titik kulminasi suhunya dikisaran 70 derajat.karena turun naiknya inilah yang menyebabkan beras patah atau retak retak. Selain itu waktu penjemuran biasanya 3 hari.
Di daerah Tuban (leran) orang disana menyukai penjemuran tradisional, menurut mereka pengeringan dengan mesin driyer kualitasnya jelek. Setelah kami selidiki ternyata anggapan mereka di dasarkan pada pengalaman mengeringkan dengan menyewa driyer. Di daerah Tuban memang ada penyewaan driyer.
Kami akhirnya mencari tahu kepada siapa biasanya mesin mesin driyer itu di maintenance. Dan dapat...
Menurut karyawan bengkel suhunya memang diset pada suhu diatas 70 derajat supaya cepat kering kadar airnya 12% , dan cepat ganti penyewa lainnya, inilah akar masalahnya. Di tempat kami bekerja suhu diatur dikisaran 50 s/d 60derajat, lama pengeringan 27 s/d 30 jam kadar air 14 s/d 14,5%. 
Ada perbedaan hasil antara pengeringan keduanya pengeringan hasil driyer setelah turun dari driyer dan menginap kadar airnya akan naik 0,5% sedangkan pengeringan tradisional kadar airnya akan tetap. Kalo ada pertanyaan baik mana pengeringan driyer atau pengeringan tradisional...? Jawaban saya adalah hasil Driyer.Karena kita bisa mengontrolnya......

beras hasil driyer