Kamis, 04 September 2014

Mengenal alat ukur Kadar Air

Contoh alat ukur kadar air dan bagian bagiannya
Lihat Gambar diatas
*  Brown Rice digunakan untuk mengukur beras pecah kulit.
*  Paddy digunakan untuk mengukur Padi/gabah.
*  Polised Rice digunakan untuk mengukur beras yang sudah disosoh/milling proses.
Ketiganya ditandai dengan huruf berwarna merah,sedangkan yang hitam khusus untuk gandum.
* Segitiga hitam kecil disamping nya adalah tanda fungsi yang sedang digunakan.
* Angka 4 menunjukan jumlah yang telah diukur.
* Angka 15,6 adalah hasil pengukuran.
* Tombol kuning average untuk hitung rata rata jumlah yang telah diukur.
* Tombol kuning sellect untuk memilih fungsi yang akan digunakan.
* Tombol merah measure digunakan untuk mengukurnya.
 Mengenai cara pengukurannya akan kita bahas pada bab selanjutnya.

Selasa, 02 September 2014

Cara Menggunakan Broken tester

  Untuk mengukur kadar Broken kita memerlukan alat diatas , Cara kerja alat diatas adalah sebagai berikut :
Beras sampling (contoh ) yang kita ambil kita masukkan ke dalam lingkaran yang berplat cekung, lalu kita nyalakan motornya, nantinya beras patah (broken) dan menir akan terjebak masuk kedalam cekungan , dan dijatuhkan melalui wadah (tempat broken terjebak),lalu diturunkan melalui output.
Begini selengkapnya :
  • Timbang beras sampling yang sudah kita campur dengan tangan (aduk) sebanyak 200gr.
  • Masukkan ke dalam plat cekung yang berbentuk lingkaran.
  • Nyalakan (on) saklar .
  • Atur Timer 2 menit dan tunggu dia akan berputar.
  • Beras patah dan menir akan keluar dari outputnya.


  • Timbang hasil dari alat tersebut. Maka kita akan mendapat angka.
  • Dari uji pengukuran diatas didapat angka 53 , karena kita tadi menimbang 200 gr maka hasilnya langsung saja kita bagi 2 maka didapat 26,5 %
  • Jadi kesimpulannya kadar broken diatas adalah 26,5%
  • Langkah selanjutnya kita keluarkan beras yang utuh ,tidak usah ditimbang.
Ada juga yang menggunakan cara sederhana tanpa alat, yaitu dengan menimbang beras sebesar 100 gr lalu dipilih-i brokennya lalu ditimbang.Hasilnya kita bagi dengan "beras patah: total berat awal%"
Semuanya tergantung kita,maupilih cara mana.